Metode MUMTAZ
Cepat dan Mudah Pintar Membaca Kitab Kuning
Cepat dan Mudah
Pintar Membaca Kitab Kuning
Ilmu sharaf adalah ibu ilmu dan nahwu adalah bapaknya (al-sharf umm al-ulum wa al-nahwu abu-ha). Demikian ungkapan singkat yang menggambarkan urgensi keduanya. Secara akademis, nahwu dan sharaf adalah dua disiplin ilmu yang masing-masing mempunyai materi tersendiri. Ilmu Sharaf membahas seluk beluk bentuk kosakata Bahasa Arab, sementara ilmu Nahwu membahas struktur kalimat dan pengaruhnya terhadap perubahan baris akhir kata (i'rab), keselarasan antara bagian-bagian kalimat dari beberapa segi. Dengan keduanya, seseorang mampu membaca dan memahami teks Bahasa Arab dengan benar.
“Metode MUMTAZ; Cepat dan Mudah Belajar dan Mengajar Membaca Kitab Kuning” dirumuskan. Spesifikasi metode ini antara lain :
- menyederhanakan materi Nahwu Sharaf sehingga lebih mudah dipahami,
- pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga tidak melahirkan kebosanan bagi peserta pembelajaran,
- mengaktifkan seluruh peserta sehingga hasilnya lebih merata,
- pengulangan materi 20 - 40 kali, selama proses pembelajaran untuk memastikan penguasaan materi sejak di dalam kelas,
- pelaksanaan secara intensif dan berkesinambungan selama 2 x 36 jam,
- praktek langsung pada teks,
- evaluasi yang terukur sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan,
- metode pembelajaran dapat diduplikasikan dengan mudah sehingga peserta mampu melakukan pelatihan yang sama setelah mengikuti pelatihan.
Disamping diberikan melalui pelatihan, metode ini juga dapat digunakan dalam pembelajaran reguler di madrasah dan pondok pesantren.